Cara Menjaga Kesehatan Saat Musim Banjir
Awal tahun biasanya terjadi musim hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sehingga di bulan Januari atau Februari biasanya warga Jakarta sudah waspada akan terjadinya banjir.
Musim hujan adalah musim yang rentan dengan penyakit. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan intensitas bakteri bisa tumbuh dengan cepat bila dibandingkan dengan musim panas. Tentu saja dengan menjalankan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat mencegah penyakit tersebut.
Saat ditemui tim Vemale dalam acara Jumat 30 Januari 2015, Dr. Koesmedi Priharto SpOT, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, mengatakan bahwa "Penyakit yang rentan di musim hujan dan banjir adalah diare, gangguan kulit, ISPA, cikunguya, leptospirosis, dll."
Menurut Koesmedi tidak hanya itu saja, masalah lain yang kerap ditemui di Jakarta saat banjir datang yaitu masalah kotoran. Kotoran tersebut mulai dari sampah yang menumpuk, kotoran yang tidak disadari terbawa ke dalam rumah melalui injakan kaki dan masih banyak lagi. Kotoran inilah yang kemudian menjamur menjadi bakteri dan virus yang merebak di dalam rumah penyebab berbagai macam penyakit.
"Pada posisi jalannya banjir, kendaraan kita melewati daerah banjir dan tidak sadar terbawa sampai rumah. Kadang-kadang juga kita enggak sadar buang sampah seenaknya. Itu yang menyebabkan kuman tumbuh," terangnya.
Dari data Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta tahun 2014 dari bulan Januari sampai Maret, ada 101 pasien menderita penyakit leptospirosis. Hal ini juga diikuti meningkatnya diare dan masih banyak lagi penyakit lain saat banjir datang.
"Menyelesaikan masalah banjir itu yang penting adalah badan kita terhindar dari penyakit. Caranya dengan mempunyai tubuh yang bersih, lingkungan bersih dan apa yang kita makan semuanya bersih," jelasnya.
"Untuk itu, kita harus ada perilaku PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat antara lain seperti cuci tangan dan kaki hingga bersih, menutup tempat pembuangan sampah, memberantas jentik-jentik nyamuk, membersihkan lantai rumah dan pengungsian dengan benar," tambah Dr. Koesmedi.
Ladies, bila banjir datang jangan lupa ya untuk mengenakan alas kaki saat menginjak air. Pastikan untuk selalu cuci tangan dan kaki dengan bersih. Agar virus tidak hinggap di tubuh, pastikan tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga jaga kebersihan lingkungan, makanan dan tempat tinggal Anda.
Musim hujan adalah musim yang rentan dengan penyakit. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan intensitas bakteri bisa tumbuh dengan cepat bila dibandingkan dengan musim panas. Tentu saja dengan menjalankan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat mencegah penyakit tersebut.
Saat ditemui tim Vemale dalam acara Jumat 30 Januari 2015, Dr. Koesmedi Priharto SpOT, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, mengatakan bahwa "Penyakit yang rentan di musim hujan dan banjir adalah diare, gangguan kulit, ISPA, cikunguya, leptospirosis, dll."
Menurut Koesmedi tidak hanya itu saja, masalah lain yang kerap ditemui di Jakarta saat banjir datang yaitu masalah kotoran. Kotoran tersebut mulai dari sampah yang menumpuk, kotoran yang tidak disadari terbawa ke dalam rumah melalui injakan kaki dan masih banyak lagi. Kotoran inilah yang kemudian menjamur menjadi bakteri dan virus yang merebak di dalam rumah penyebab berbagai macam penyakit.
"Pada posisi jalannya banjir, kendaraan kita melewati daerah banjir dan tidak sadar terbawa sampai rumah. Kadang-kadang juga kita enggak sadar buang sampah seenaknya. Itu yang menyebabkan kuman tumbuh," terangnya.
Dari data Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta tahun 2014 dari bulan Januari sampai Maret, ada 101 pasien menderita penyakit leptospirosis. Hal ini juga diikuti meningkatnya diare dan masih banyak lagi penyakit lain saat banjir datang.
"Menyelesaikan masalah banjir itu yang penting adalah badan kita terhindar dari penyakit. Caranya dengan mempunyai tubuh yang bersih, lingkungan bersih dan apa yang kita makan semuanya bersih," jelasnya.
"Untuk itu, kita harus ada perilaku PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat antara lain seperti cuci tangan dan kaki hingga bersih, menutup tempat pembuangan sampah, memberantas jentik-jentik nyamuk, membersihkan lantai rumah dan pengungsian dengan benar," tambah Dr. Koesmedi.
Ladies, bila banjir datang jangan lupa ya untuk mengenakan alas kaki saat menginjak air. Pastikan untuk selalu cuci tangan dan kaki dengan bersih. Agar virus tidak hinggap di tubuh, pastikan tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga jaga kebersihan lingkungan, makanan dan tempat tinggal Anda.