Rekruitmen CPNS memang bisnis menggiurkan
Rekruitmen CPNS memang bisnis menggiurkan jadi wajar jika banyak pihak yang memanfaatkan momentum ini untuk menggeruk kepentingan pribadi. Berbagai modus dilancarkan. Dari iming-iming kursi CPNS dengan mahar ratusan juta,hingga menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS abal-abal. Terbaru, sindikat penipu CPNS memasang iklan palsu di media. Dalam iklan tersebut tertulis jika Pemkot Surabaya membuka penerimaan CPNS baru untuk formasi 2011.
Padahal November lalu penerimaan CPNS sudah dimulai dan telah diumumkan nama-nama yang lolos.“Apa yang tertulis di iklan CPNS itu sangat menyesatkan.Tahun ini kami hanya melakukan penerimaan pegawai pada bulan November saja. Selain itu tidak ada, Jadi kalau ada yang membuka lowongan baru itu jelas penipuan,” tegas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Yayuk Eko Agustin. Menurut Yayuk ada sejumlah kejanggalan dalam iklan CPNS tersebut.
Selain waktunya yang telah lewat, iklan tersebut juga hanya munculdisatumediasaja. Padahalselama iniiklanpengumumandipasangdi10 media secera serempak.Yang juga aneh iklan tersebut juga tidak menyebutkan alamat lengkap jatuhnya surat lamaran. Melainkan hanya mencantumkan alamat PO BOX. “Ini sudah gak bener.Masak lamaran harus dikirimkan ke alamat yang tidak jelas.Ini bukan penerimaan pegawai pemkot. Ini jelas-jelas penipuan,” tegas Yayuk. Tidak hanya itu,dalam iklan penerimaan pegawai itu,pelamar juga diwajibkan menyerahkan nomor telpon yang dapat dihubungi.Padahal, jika memang BKD yang melakukan penerimaan, setelah lolos data verifikasi, pelamarakanmendapatkan nomor untuk mengikuti ujian.
Setelah itu, peserta yang lolos akan diberitahukan melalui penguman resmi di kantor Pemkot Surabaya. “Jadi Bukan ditelpon. Tetapi pelamar bisa melihat langsung di Grha Sawunggaling. Atau juga bisa diakses di www.surabaya.- go.id. Sekali lagi, jangan sampai masyarakat percaya dengan iklan CPNS itu,”ujar Yayuk. Kabag Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chaerani membenarkan adanya pemasangan iklan menyesatkan terkait penerimaan pegawai pemkot itu.Kecurigaan ini muncul saat banyaknya telepon yang masuk ke bagian humas menanyakan perihal iklan tersebut. “Ini kan mencurigakan.Karena pada penerimaan sebelum-sebelumnya, kita tidak pernah mendapatkan telepon orang-orang yang menanyakan benar tidaknya iklan penerimaan pegawai pemkot,” akunya.
Menurut Nanis, saat pemkot melakukan penerimaan pegawai, biasanya pelamar akan datang langsung ke lokasi untuk melakukan seleksi administratif. “Bukan dengan dikirimkan. Intinya iklan ini rawan digunakan untuk penipuan. Kami minta agar warga Surabaya tidak ada yang termakan iklan tersebut. Sebab Pemkot tidak sedang melakukan penerimaan pegawai,” pungkasnya. Demikian catatan online Rechan internet tentang Rekruitmen CPNS memang bisnis menggiurkan.
Padahal November lalu penerimaan CPNS sudah dimulai dan telah diumumkan nama-nama yang lolos.“Apa yang tertulis di iklan CPNS itu sangat menyesatkan.Tahun ini kami hanya melakukan penerimaan pegawai pada bulan November saja. Selain itu tidak ada, Jadi kalau ada yang membuka lowongan baru itu jelas penipuan,” tegas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Yayuk Eko Agustin. Menurut Yayuk ada sejumlah kejanggalan dalam iklan CPNS tersebut.
Selain waktunya yang telah lewat, iklan tersebut juga hanya munculdisatumediasaja. Padahalselama iniiklanpengumumandipasangdi10 media secera serempak.Yang juga aneh iklan tersebut juga tidak menyebutkan alamat lengkap jatuhnya surat lamaran. Melainkan hanya mencantumkan alamat PO BOX. “Ini sudah gak bener.Masak lamaran harus dikirimkan ke alamat yang tidak jelas.Ini bukan penerimaan pegawai pemkot. Ini jelas-jelas penipuan,” tegas Yayuk. Tidak hanya itu,dalam iklan penerimaan pegawai itu,pelamar juga diwajibkan menyerahkan nomor telpon yang dapat dihubungi.Padahal, jika memang BKD yang melakukan penerimaan, setelah lolos data verifikasi, pelamarakanmendapatkan nomor untuk mengikuti ujian.
Setelah itu, peserta yang lolos akan diberitahukan melalui penguman resmi di kantor Pemkot Surabaya. “Jadi Bukan ditelpon. Tetapi pelamar bisa melihat langsung di Grha Sawunggaling. Atau juga bisa diakses di www.surabaya.- go.id. Sekali lagi, jangan sampai masyarakat percaya dengan iklan CPNS itu,”ujar Yayuk. Kabag Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chaerani membenarkan adanya pemasangan iklan menyesatkan terkait penerimaan pegawai pemkot itu.Kecurigaan ini muncul saat banyaknya telepon yang masuk ke bagian humas menanyakan perihal iklan tersebut. “Ini kan mencurigakan.Karena pada penerimaan sebelum-sebelumnya, kita tidak pernah mendapatkan telepon orang-orang yang menanyakan benar tidaknya iklan penerimaan pegawai pemkot,” akunya.
Menurut Nanis, saat pemkot melakukan penerimaan pegawai, biasanya pelamar akan datang langsung ke lokasi untuk melakukan seleksi administratif. “Bukan dengan dikirimkan. Intinya iklan ini rawan digunakan untuk penipuan. Kami minta agar warga Surabaya tidak ada yang termakan iklan tersebut. Sebab Pemkot tidak sedang melakukan penerimaan pegawai,” pungkasnya. Demikian catatan online Rechan internet tentang Rekruitmen CPNS memang bisnis menggiurkan.