Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PT Pertamina datangkan 40 ton "foam" atau busa pemadam api

PT Pertamina datangkan 40 ton "foam" atau busa pemadam api untuk menghentikan kebakaran di kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami telah menyiapkan `foam` sebanyak 40 ton dan yang akan segera datang dari Jakarta sebanyak lima ton. Mudah-mudahan cukup," kata sekretaris perusahaan PT Pertamina, Hari Karyuliarto kepada wartawan, di Cilacap, Sabtu petang.

Menurut dia, foam tersebut akan dilarutkan bersama air di sekitar lokasi kebakaran.

Dia mengakui, adanya tanki lain di dekat tanki 31 T-02 yang turut terbakar akibat tiupan angin yang cukup kencang.

"Tangki yang turut terbakar adalah 31 T-03. Sedangkan dua tanki lainnya yang berdekatan, sudah kita isi dengan foam," katanya.

Disinggung mengenai kerugian yang diderita, dia mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada upaya pemadaman. "Yang terpenting saat ini adalah padam dulu," kata dia.

Sementara mengenai keberadaan pemukiman warga di sekitar kilang, menurut dia, hal itu masih dalam radius aman.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang mengatakan, jajarannya telah menyiapkan jalur perjalanan kendaraan pengangkut foam tersebut agar dapat secepatnya tiba di Pertamina RU IV Cilacap.

Selain itu, kata dia, kepolisian siap membantu pengamanan di sekitar lokasi kilang Pertamina Cilacap.

"Kami telah mempertebal kekuatan dari jajaran Kepolisian Resor Cilacap maupun mendatangkan Brimob," katanya.

Ketika disinggung mengenai dugaan penyebab kebakaran tersebut, dia mengatakan, hal itu akan diketahui setelah api berhasil dipadamkan karena yang menjadi prioritas upaya pemadaman lebih dulu.

"Kita juga akan menerjunkan Tim Forensik untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," katanya.

Kebakaran di tanki 31 T-02 kilang Pertamina RU IV Cilacap terjadi sejak pukul 04.55 WIB. Tangki ini berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component), yakni cairan untuk menaikkan kadar oktan pada premium.

Upaya pemadaman yang dilakukan tim pemadam kebakaran gabungan dari Pertamina, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap, dan PLTU Cilacap termasuk pemanfaatan pompa hidran terkendala kencangnya tiupan angin.

Oleh karena itu, sejak pukul 11.30 WIB, api mulai merambat ke tangki 31 T-03 yang telah dikosongkan oleh Pertamina hingga akhirnya tangki tersebut terbakar dan mengeluarkan letupan yang terdengan cukup kencang pada pukul 14.45 WIB.

Bahkan sejak terjadi letupan tersebut, beberapa kali terdengar suara kebocoran gas (gembos) yang cukup keras dari arah lokasi kebakaran.

Sementara angin yang bertiup cukup kencang dari arah barat mengakibatkan kobaran api semakin besar dan mengarah ke dua tangki lainnya, yakni 31 T-07 dan 32-104.

Kendati demikian, Pertamina telah mendinginkan dan mengosongkan bahan bakar dari dalam kedua tangki tersebut serta menggantinya dengan foam yang dilarutkan dengan air. Demikian catatan online Recehan internet tentang PT Pertamina datangkan 40 ton "foam" atau busa pemadam api.