Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antrean truk sepanjang sekitar 11 kilometer di Tol Merak

Antrean truk sepanjang sekitar 11 kilometer di Tol Merak mulai terurai, Senin. Antrean truk sudah mulai terurai sejak pukul 03.00 WIB, dan sampai Senin malam tidak terlihat lagi ada antrean truk," kata seorang petugas Sentra Komunikasi (Senkom) PT Marga Mandala Sakti (MMS) Deden Firmansyah di Merak.

Ia menjelaskan dengan terurainya antrean truk itu, pelayanan di sepanjang jalan tol Tangerang - Merak kembali normal. Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Christin Hutabarat menjelaskan terurainya antrean truk di Merak itu karena kondisi cuaca di perairan Selat Sunda mulai normal.

"Cuaca sudah normal, sehingga kapal-kapal mudah melakukan sandar dan bongkar muat," katanya. Namun, menurut dia, pihaknya tidak bisa menjamin antrean truk di Merak akan tetap normal, karena cuaca di perairan Selat Sunda sulit diprediksi.

"Kalau mengenai cuaca buruk, kami tidak bisa menghindari," katanya. Cuaca di perairan Merak kembali normal, dan 21 kapal "roll on- roll off (ro-ro)" yang dioperasikan mampu melayani penyeberangan. Jika dimaksimalkan, dalam sehari pengoperasian bisa dicapai sebanyak 80 trip.

"Kalau ada kapal yang gagal sandar karena cuaca buruk, maka yang terjadi target trip pengoperasian kapal tidak tercapai," katanya. Langkah yang akan dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry dalam waktu dekat yakni segera menyediakan kapal tug boat untuk membantu kapal ro-ro bersandar saat cuaca buruk. "Kapal tug boat untuk membantu kapal ro-ro bersandar juga akan kami sediakan," katanya. Demikian catatan online Recehan internet tentang Antrean truk sepanjang sekitar 11 kilometer di Tol Merak .